Spiga

Laurent Nkunda, Mantan Guru Jadi Tukang Bantai

BERITA tertangkapnya pentolan pemberontak Laurent Nkunda pada Kamis (22/1) di wilayah Rwanda seakan menjadi asa baru bagi proses tuntasnya tragedi kemanusiaan di kawasan Afrika tengah.

Mendengar nama Laurent Nkunda, boleh jadi, warga Rwanda maupun Kongo dari suku Hutu bakal bergidik. Kejadian baku bunuh antara dua suku Tutsi dan Hutu di kawasan bergelora jantung Afrika itu masih berbekas di benak.

Belum pernah ada titik temu abadi antara kedua suku itu. Dalam kasus genosida 1994 yang secuplik kisah nyatanya menjadi potret film layar lebar Hotel Rwanda, lagi-lagi, Hutu dan Tutsi saling sembelih...

Nkunda, kelahiran 2 Februari 1967 adalah mantan jenderal Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo (RDK). Bapak enam anak asal Tutsi itu menjadi pentolan pemberontakan yang beroperasi di Provinsi Nord- Kivu. Sama seperti alasan yang "dijual" untuk mengesahkan pembantaian massal, Nkunda juga berkilah melindungi sukunya dari terjangan bedil dan belati Hutu.

Menurut catatan, anak buah Nkunda ada sekitar 3.000-an orang. Nkunda yang dikenai tuduhan melakukan kejahatan perang pada September 2005 dan kasusnya diselidiki oleh Pengadilan Kejahatan Internasional, sebelumnya, adalah bagian dari Brigade Pasukan ke-83 RDK.

Seperjalanan hidupnya, Nkunda banyak makan asam garam dalam peperangan. Tadinya, Nkunda ingin menjadi psikolog. Maka dari itulah, dia masuk fakultas psikologi di Universitas Kisangani di Kongo.

Alih-alih tercapai cita-citanya, profesi gurulah yang melekat pada Nkunda sebelum pada akhirnya menjadi tentara. Kichanga adalah kota tempat pria yang fasih berbahasa Inggris dan Prancis ini mengajar para muridnya.

Sebagai tentara yang akrab dengan bau anyir darah, catatan pencapaian Nkunda lumayan menjadi buah mulut. Diuber-uber oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tudingan melakukan kejahatan kemanusiaan, Laurent Nkunda tercatat di peristiwa genosida Rwanda.

Sementara, pada rentang waktu satu dasawarsa lebih sejak peristiwa tersebut, nama Laurent Nkunda disebut-sebut dalam perang Kongo pertama. Dua tahun kemudian atau tepatnya pada 2 Mei 2002, pada perang Kongo kedua, Komisioner Hak-hak Asasi Manusia PBB Mary Robinson menyerukan agar Nkunda ditangkap. Alasannya, pria berkacamata itu, bersama dengan anak buahnya, menculik dan memukuli dua penyelidik PBB. Pada tahun sama, Nkunda dikenai tuduhan pembantai 160 orang di kota tempat dirinya belajar di perguruan tinggi, Kisangani.

Selanjutnya, nama Nkunda juga masih dibicarakan orang dalam penyerangan Bukavu (2004), bentrokan dengan pasukan Republik Demokrasi Kongo (2005), dan serangan Desember 2006.

Jika dihitung selama jangka waktu tersebut, 5,4 juta jiwa mati sia-sia selama krisis Kongo. Para korban selain menjadi tumbal pembantaian antarsuku itu juga tergilas wabah penyakit dan kekurangan gizi. (Josephus Primus dari berbagai sumber)

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

MAKASSAR, JUMAT — Pesawat Merpati Nusantara dengan nomor penerbangan MZ-762 tujuan Timika gagal lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, setelah ban belakang bagian kiri pecah.

Saat ini, Jumat (16/1), pesawat masih berada di ujung landasan pacu (runway) 1.3. Proses evakuasi masih berlangsung. Seluruh penumpang yang terdiri dari 164 orang dan tujuh kru dilaporkan selamat.

Asisten Manajer SIM Tapor dan Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Hasanuddin, Didi, mengatakan, peristiwa terjadi pukul 10.10 Wita. Saat melaju hendak lepas landas, roda kiri bagian belakang pecah.

Pilot Capt Yanuar Trisanto langsung memutuskan untuk membatalkan lepas landas dan memberhentikan pesawat di ujung landasan pacu. Kendati terjadi guncangan, tidak ada penumpang yang dilaporkan terluka.

“Pada pukul 11.30, posisi pesawat masih di ujung runway dan menunggu evakuasi. Roda pesawat akan diganti dan ditarik ke apron (lapangan parkir pesawat),” kata Didi.

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

Bayar Pakai Uang, Kembaliannya Permen (2)

Direktur PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, Drs Setyadi Surya, tak menampik, banyak pelanggan Ramayana mengeluhkan uang kembaliannya yang berbentuk permen.

"Keluhan Ibu Ira bukan satu-satunya yang sampai pada kami. Banyaknya relatif. Saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlahnya. Kami menyadari keberatan pelanggan. Itu sebabnya kami tengah mencari cara terbaik soal kembalian receh itu."

Ramayana, tandas Setyadi, sudah berusaha setiap hari ke Bank Indonesia menukarkan kepingan uang logam di bawah nominal Rp 500. "Tapi sejauh ini, sulit sekali memperoleh uang pecahan di bawah nominal Rp 500 di sana. Tidak selalu ada. Kalau kepingan Rp 500, sih, banyak"

Bagaimana bila kostumer ganti membayar belanjaannya dengan kumpulan permen? "Kalau saya setujui, nanti kami disalahkan Pemerintah. Permen, kan, bukan alat tukar bayar. Kalau kami memberi permen, itu karena belum menemukan solusi. Sudahlah, mari kita cari solusinya bersama," kilah Setyadi.

Hal senada dilontarkan oleh Linda Valentin, tim marketing Alfamart. "Kami kesulitan mendapatkan uang nominal kecil dari BI." Meski begitu, Linda menegaskan, jalan keluar yang diambil Alfamart tidak akan merugikan konsumennya. "Salah satu solusinya, kami menawarkan pembayaran dengan kartu debit."

Tidak itu saja. Alfamart juga mengeluarkan kartu pra bayar (pre paid card) yang bisa dimanfaatkan konsumen, "Sehingga tidak perlu menggunakan uang tunai saat bertransaksi. Dengan begitu, konsumen sama sekali tidak rugi, bukan?," tandas Linda.

Tak hanya swalayan yang memberi uang kembalian di bawah Rp 500 ke pembeli dalam bentuk permen. Holan Bakeri pun memberlakukan kebijakan sama. "Tapi, kembalian permen itu hanya jalan terakhir. Semampu mungkin, kami memberi uang kembalian. Kalau ada pasti diberi," papar Erlin, Perwakilan dari Holan Bakeri Cikini, Jakarta.

Bila tidak, sambungnya, biasanya kasir menanyakan dulu, apakah pembeli punya uang receh sehingga pihaknya bisa memberi kembalian genap. "Misalnya, kami harus mengembalikan Rp 8. 300, kalau kostumer punya uang receh Rp 200, kami akan kembalikan Rp 8.500. Bila tidak, kami terpaksa memberi dua buah permen. Permen yang kami berikan benar-benar permen yang harganya di atas Rp 100 sehingga kostumer bisa menerima. Di Holan Bakeri tidak ada harga barang dengan pecahan di bawah Rp 100."

Kebijakan permen sebagai uang kembalian, lanjutnya, sudah berlaku dua bulan belakangan ini. "Itu karena kami kesulitan memperoleh uang receh. Kami tidak bisa langsung menukar uang receh ke BI. Bisanya ke bank swasta. Mereka yang menukar uang receh ke BI. Itu pun tidak selalu dapat. Karena itu, kami putuskan memberi permen."

Diakui Erlin, dampak pemberian permen itu dirasakan langsung oleh kasir, karena kostumer komplain langsung ke kasir. "Pernah ada kostumer membayar sebagian barang yang dibelinya dengan permen serupa permen kami. Apa boleh buat, harus diterima. Pembeli, kan, macam-macam tabiatnya."

Cuma Rupiah Yang Sah

Soal susahnya menukar uang receh, dibantah Kepala Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia (BI), Edy Siswanto. "BI selalu membuka layanan penukaran uang di loket-loket layanan kas kantor BI dan penyediaan kas keliling yang ada di 20 lokasi (pasar dan mal) di Jakarta dan beberapa lokasi lainnya di luar Jakarta."

Untuk Jakarta, layanan kas keliling dilakukan sebanyak 1 kali dalam seminggu dan setiap mobil kas menyediakan uang Rp 300 juta dengan uang pecahan Rp 20 ribu ke bawah. Sedangkan untuk luar Jakarta, setiap kota disediakan satu mobil kas keliling yang datang tiap dua bulan sekali dengan penyediaan uang yang lebih besar, yaitu Rp 800 juta.

Edy berharap, dengan adanya kas keliling ini, para nasabah individual dan retailer semakin terbantu dan tidak merasa kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya. "Jadi, sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi para retailer untuk tetap menggunakan permen sebagai uang kembalian pecahan Rp 500 ke bawah. Hal ini juga sesuai dengan Pasal 2 UU RI No 3 Tahun 2004 yang mengatakan alat pembayaran yang sah di Negara RI adalah rupiah."

Namun, diakui Edy, BI tidak mengawasi retailer nakal secara langsung, melainkan hanya sekadar menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang disampaikan langsung ke BI atau melalui media massa. "Sebagai tindak lanjutnya, kami memberi imbauan pada retailer untuk melakukan pemenuhan uang pecahan kecil melalui perbankan atau kas keliling yang diselenggarakan BI."

Jadi, tak ada alasan lagi untuk memberi kembalian dalam bentuk permen, bukan?

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

Bayar Pakai Uang, Kembaliannya Permen (1)

Rasanya dongkol banget dikasih uang kembalian berupa permen? Kita kan bayarnya pakai uang. Bukan permen!

Mungkin banyak dari Anda yang pernah merasakan pengalaman menyebalkan seperti yang dialami Melly Rahayu (28) barusan. Tanpa penjelasan, tiba-tiba saja uang kembalian berubah wujud jadi permen. Ya, praktik uang kembalian yang diganti permen belakangan ini makin marak terjadi di berbagai swalayan dan juga toko. Konsumen pun dibuat seakan tak berdaya.

Melly yang menjadi pelanggan Alfamart di kawasan industri Cikarang bercerita, "Setiap kali saya dan teman-teman belanja, selisih uang kembalian selalu diganti permen. Ini sudah keterlaluan. Masak uang kembalian Rp 400 diganti 4 butir permen? Berapa sih harga sebutir permen? Kenapa sih tidak menyediakan uang receh? Kalau begini caranya, apa pembeli boleh bayar pakai permen?"

Karena kesal, kembalian berupa permen sering ia hibahkan ke kasir. Namun, karena kejadian serupa terus-menerus menimpanya, kekesalan pun tak tertahankan lagi. Melly lantas mengirim surat pembaca ke sebuah media. "Namun, sampai sekarang enggak ada tanggapan tuh dari pihak swalayan. Tetap saja begitu," sungutnya.

Ira Umboh (33) pernah mengalami hal serupa. Bedanya, uang kembalian Rp 200 setelah belanja di Alfamart, Sukabumi, langsung dimasukkan kasir ke kantong donasi tanpa bilang apa-apa. Ira yang menuangkan kekesalannya lewat surat pembaca menambahkan, "Dua hari setelah surat itu dimuat, datang perwakilan Alfamart untuk minta maaf. Mereka membenarkan sedang ada program donasi. Sayangnya, mereka kok tidak menempelkan selebaran pemberitahuan dari kantor pusat. Donasinya juga tidak ada transparansinya."

Tidak ditanggapi

Rupanya pengalaman buruk Ira tak hanya itu. Ramayana Blok M Mall adalah tempat ia dan suami biasa berbelanja. Di sana, mereka sering kali mendapat uang kembalian berupa permen. September silam, ia terpaksa bersitegang dengan kasir di swalayan tersebut.

Saat itu Ira berbelanja dua item barang seharga Rp 8.300 dan membayar dengan uang Rp 10.000. Kasir memberinya uang kembalian 1 lembar Rp 1.000, 1 koin Rp 500, dan dua buah permen. "Uangnya saya terima, permennya saya tolak. Saya minta diberi uang Rp 200. Dengan wajah cemberut, kasir bilang, enggak ada kembalian Rp 200."

Sebetulnya, kata Ira, ia tak mempermasalahkan nominalnya. "Namun, kok enak sekali memberi kembalian kepada konsumen dengan permen. Sejak kapan permen dijadikan alat tukar pembayaran? Apa sulitnya menyediakan uang recehan," ujarnya.

Karena kesal dengan pengalaman pahitnya yang terakhir itulah, Ira menulis surat pembaca kepada sejumlah media online dan mengadu ke YLKI. Ternyata, tidak ada tanggapan sama sekali dari Ramayana. "Malahan waktu suami saya belanja baju di departement store-nya, uang kembalian Rp 500 juga diberi permen. Namun, suami menolak. Dia ngotot minta uang dan akhirnya diberi juga. Aneh kan? Ada itikad memberi uang kembalian enggak sih sebenarnya?"

Berhubung masih sering kali mengalami hal seperti itu, Ira berencana mengumpulkan setruk belanjaan plus permen dari swalayan mana pun tempatnya belanja. "Kalau sudah terkumpul banyak, permennya mau saya pakai buat belanja ke swalayan itu. Coba, mereka konsekuen enggak dengan cara seperti itu."

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

Roket dari Lebanon Kembali Hantam Israel

JERUSALEM, RABU — Tiga roket dari Lebanon kembali menghantam wilayah Israel utara, Rabu (14/1). Ini adalah insiden serupa kedua sejak Israel menyerbu Jalur Gaza yang sudah berlangsung 19 hari.

Polisi Israel mengatakan, roket itu jatuh ke wilayah terbuka di kota Kiryat Shemona dan tidak ada laporan korban jiwa. Warga Israel di wilayah utara sudah diminta mengamankan diri menuju perlindungan bom.

Empat roket dari Lebanon juga mendarat di Israel utara, Kamis (8/1) lalu. Pejuang Hizbullah yang bermarkas di Lebanon membantah menembakkan roket-roket tersebut. Kelompok-kelompok pejuang Palestina berskala kecil yang juga bermarkas di Lebanon diduga menjadi pelakunya.

Para pejabat Israel mengungkapkan kekhawatirannya bahwa para milisi di Lebanon berusaha melibatkan diri sebagai bentuk solidaritas atas serangan Israel terhadap wilayah Hamas di Gaza.

Para pejabat Lebanon mengatakan tentara Israel langsung membalas tembakan roket itu dengan menembakkan mortir ke Lebanon selatan. Militer Israel mengatakan tembakan itu diarahkan ke sumber peluncuran roket.

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel terus menggempur wilayah Gaza. Dalam sebuah serangan mereka menghantam kompleks pemamakan, tempat peluncuran roket, gudang senjata dan terowongan di Jalur Gaza.

Hari ini, Sekjen PBB Ban Ki-moon tiba di kota Kairo, Mesir untuk mendesak Israel dan Hamas mematuhi resolusi gencatan senjata.

Sejauh ini, sedikitnya 975 warga Palestina tewas dalam serangan Israel. Sebanyak 13 warga atau tentara Israel juga tewas, empat di antaranya terkena roket dari Gaza dalam pertempuran sejak 27 Desember itu.

Sumber : kompas.com


Selengkapnya...

Perang Sengit Terus Berlanjut

KAIRO, SABTU - Kendati Dewan Keamanan PBB telah menetapkan Resolusi 1860, konflik di Jalur Gaza tetap berkobar. Israel masih menghujani Jalur Gaza dengan bom dan mortir, Jumat (9/1).

Memasuki hari ke-14, Israel melakukan sekitar 50 serangan udara ke Jalur Gaza dan menewaskan 22 warga sipil. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 785 orang sejak Israel menyerang wilayah itu pada 27 Desember 2008. Kelompok Hamas membalas dengan menembakkan 15 roket ke dua kota di wilayah selatan Israel, yaitu Beersheba and Ashkelon, dan melukai satu orang.

Tank-tank Israel menembaki sejumlah lokasi di Gaza. Saksi mata menuturkan, tank Israel mengenai target di Jabaliya dan Beit Lahiya di utara serta Zeitun, tetangga Gaza City. Di Jabaliya, sebuah stasiun bahan bakar terbakar setelah sebuah roket menghantam gudang kayu di dekatnya. Asap hitam tebal terlihat membubung ke angkasa akibat kebakaran itu.

Sebuah bangunan bertingkat lima di Gaza rata dengan tanah setelah diterjang roket Israel. Sedikitnya tujuh orang tewas.

Baik Israel maupun Hamas menolak menerima resolusi Dewan Keamanan PBB No 1860 yang antara lain mendorong gencatan senjata segera antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza. Resolusi juga menyerukan dilaksanakannya penyaluran bantuan kemanusian tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

PM Israel Ehud Olmert dilaporkan setuju tetap melakukan serangan militer, sementara Menteri Pertahanan Ehud Barak menginginkan gencatan senjata.

Menlu Israel Tzipi Livni menolak mentah-mentah gencatan senjata. Hamas pun tegas menolak karena resolusi itu mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.

Aksi protes mendesak penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza terjadi di berbagai tempat. Puluhan ribu orang di Irak, Tepi Barat, Jerusalem, Mesir, dan Jordania, turun ke jalan menyerukan tuntutan mereka, Jumat.

Terancam gagal

Di Kairo, pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi Mesir terancam gagal karena ketidaksepakatan soal pengamanan perbatasan. Kairo menolak penempatan pasukan asing di perbatasannya dengan Jalur Gaza sepanjang 14,5 kilometer.

”Pembicaraan gencatan senjata berhenti di tempat. Makin banyak yang merasa bahwa upaya Mesir dan Perancis ini tidak akan berhasil,” kata salah seorang diplomat senior Uni Eropa.

Di Jakarta, sejumlah tokoh masyarakat madani yang dikoordinasi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin mendatangi Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, untuk menyampaikan surat pada Presiden Barack Obama. Surat berisi permintaan agar AS menjaga perdamaian dunia dengan nilai-nilai demorasi yang selama ini dibanggakannya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir meminta agar kepedulian terhadap rakyat Palestina jangan dikotori kepentingan politik dalam negeri yang sebentar lagi melaksanakan pemilu.

Hamas bertahan

Ketegaran Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya di Jalur Gaza cukup mengejutkan, meskipun telah digempur Israel selama 14 hari dari udara, laut dan udara. Barat, khususnya AS, harus menerima bahwa Hamas adalah bagian signifikan dari peta politik di Palestina dan Timur Tengah.

Pengamat politik yang juga wartawan kawakan Mesir, Muhammad Hasanein Haikal dan pemikir Palestina Azmi Bishara kepada televisi satelit Aljazeera menegaskan hal itu, Kamis malam, menanggapi kehebatan Hamas menghadapi gempuran Israel yang berlebihan itu.

Menurut Bishara, kondisi politik internal Israel menjelang pemilu legislatif pada 10 Februari membuat partai politik-politik di Israel berlomba mencari simpati dan popularitas.

Bishara mengatakan, popularitas partai Kadima pimpinan Menlu Tzipi Livni dan partai Buruh pimpinan Ehud Barak yang sedang berkuasa kini sedang melorot dibanding partai oposisi Likud yang dipimpin Benjamin Netanyahu.

Karena itu, lanjut Bishara, Livni dan Barak memutuskan menyerang Jalur Gaza dengan harapan bisa menaikkan popularitas. Aksi ini juga berkaitan dengan masa transisi di AS dari pemerintah Presiden George W. Bush ke Barack Obama.

Pengamat politik Mesir Muhammad Hasanein Haikal juga mengatakan, Israel kali ini melancarkan agresi terbesar ke Jalur Gaza untuk melemahkan kekuatan Hamas, baik infrastruktur, politik maupun militernya, karena Hamas dianggap sebagai penghalang terwujudnya penyelesaian politik versi AS dan Israel di Timur Tengah. (ap/afp/reuters/fro/mam)

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

BEIRUT, KAMIS — Pasukan Israel menembakkan mortir ke arah Lebanon selatan, Kamis (8/1), setelah beberapa roket ditembakkan oleh militan Lebanon ke wilayah Israel utara. Serangan bersenjata lintas perbatasan yang berlangsung singkat itu merupakan yang pertama sejak Israel melancarkan serangan terhadap kelompok militan Hamas di Jalur Gaza pada 27 Desember tahun lalu, pertempuran yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 700 warga Palestina.

Meskipun belum diketahui pasti apakah ini merupakan isyarat dari meluasnya konflik, bentrokan tersebut jelas menandakan peningkatan ketegangan antara Hisbullah dan Israel setelah kedua belah pihak dalam beberapa hari terakhir saling mengancam untuk menggencarkan serangan. Pemerintah Lebanon menerangkan, 3 roket Katyusha ditembakkan ke Israel dari Naqoura, dusun pesisir di sebelah utara Lebanon.

Pasukan Israel menggencarkan serangan balasan dengan menembakkan 6 mortir. Belum diketahui apakah terdapat korban jiwa akibat serangan Israel tersebut. Beberapa stasiun televisi melaporkan, mortir-mortir tersebut jatuh di sebuah lembah dekat sebuah dusun yang terletak sekitar 3 kilometer utara perbatasan Israel.

Sementara itu, polisi Israel melaporkan, sekitar 3 roket jatuh di sekitar Nahariya, kota perbatasan di Israel utara. Satu orang dilaporkan menderita cedera ringan akibat serangan ini.

Hisbullah merupakan sekutu Hamas. Namun, Hisbullah menahan diri untuk tidak menggencarkan serangan saat Israel terlibat serangan melawan militan Hamas di Jalur Gaza.

Israel menjelaskan, serangannya itu ditujukan untuk menghentikan aksi Hamas menembakkan roket ke Israel. Hisbullah menerangkan keinginannya untuk tidak menyeret Lebanon ke dalam pertempuran dengan Israel kendati Lebanon menyatakan siap bertempur apabila diserang Israel.

Faksi militan Palestina juga terdapat di Lebanon. Front Komando Pembebasan Palestina yang didukung Suriah telah memperingatkan akan melancarkan serangan bersenjata ke Israel apabila serangan terhadap Gaza berlanjut.

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

DKI Akan Bangun Fly Over di Casablanca

JAKARTA, KAMIS - Untuk mengurangi kemacetan di Jalan Satrio (Casablanca), Setiabudi, Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengkaji pembangunan fly over atau jembatan layang di kawasan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, Pemprov telah melakukan survei lalulintas di Jalan Satrio. Berdasarkan hasil survei, volume kendaraan yang menggunakan Jalan Satrio sangat padat, khususnya dari arah Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang. Selain pelintas, banyak juga pengguna jalan yang memang bertujuan akhir ke sekitar Jalan Satrio, entah ke kantor atau ke tempat-tempat belanja. "Kondisi ini menimbulkan beban cukup berat bagi Jalan Satrio. Akibatnya kemacetan panjang tidak dapat dihindari lagi,” kata Fauzi Bowo di Balaikota, Kamis (8/1).

Fly over diharapkan akan memecah arus lalulintas menjadi dua. Kendaraan bermotor yang bersifat through traffic (hanya melintas) dapat menggunakan fly over sedangkan kendaraan bermotor yang bersifat local traffic atau melakukan kegiatan di kawasan gedung-gedung di kawasan Jalan Satrio dan sekitar Casablanca bisa melewati Jalan Satrio. “Rencana itu masih dalam tahap pengkajian. Mudah-mudahan awal semester pertama tahun ini kajiannya sudah selesai,” kata Fauzi.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menata kawasan Jalan Satrio, sepanjang 1,4 kilometer, menjadi kawasan sentra belanja dan bisnis yang mirip Orchad Road di Singapura.

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

Hamas Tangkap Serdadu Israel

DUBAI,MINGGU-Sayap militer Hamas berhasil menangkap seorang prajurit Israel di Gaza, kata laporan televisi Al Arabiya, Minggu (4/1). Jaringan televisi yang bermarkas di Dubai itu tidak menjelaskan sumber dari laporan tersebut.

Al Jazeera, jaringan televisi kawasan itu lainnya, juga melaporkan berita yang sama, berdasarkan laporan stasiun televisi yang berpangkalan di Gaza.

Sementara itu, tank-tank Israel dan pasukan infantrinya terlibat bentrokan sengit di Jalur Gaza, Minggu, dalam serangan darat yang dilancarkan setelah delapan hari militer negara Yahudi itu melancarkan serangan udara yang menelan banyak korban.

Namun demikian, serangan-serangan Israel tak mampu menghentikan serangan-serangan roket dan mortir yang dilakukan para pejuang Gaza terhadap wilayah Israel.

Presiden Mesir, Hosni Mubarak, menegaskan ’Mesir mengutuk sekeras-kerasnya operasi darat yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, dan serangan terhadap wilayah itu dengan berbagai kekuatan.

Mesir menyerukan kepada Israel agar segera menghentikan serangan-serangan mereka tanpa syarat, dan menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) serta Kuartet Timur Tengah untuk melakukan tanggungjawab mereka sepenuhnya, tanpa ditunda untuk menghentikan agresi Israel.

Tetapi, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, mengatakan: "Itu tidak mudah. Serangan tak bisa diperpendek." Juru bicara militer negara Yahudi, Mayor Avital Leibovitch mengatakan, sasaran serangan adalah untuk menghancurkan infrastruktur Hamas di daerah-daerah operasionalnya.

Sementara itu pejabat Hamas, Ismail Radwan, mengatakan: "Kami telah mempersiapkan pernyataan kemenangan untuk Anda (rakyat Palestina) ... dan Anda akan segera menyaksikannya." Terhadap tentara Israel, Radwan mengatakan, bahwa Gaza tidak akan menjadi tempat piknik, tetapi ’Gaza akan menjadi kuburan Anda semua.’ Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida, menegaskan bahwa Zionis harus tahu bahwa pertempurannya di Gaza akan kalah.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Sean McCormack mengatakan kepada pemerintah Israel, bahwa aksi militernya harus memperhatikan potensi dampak terhadap penduduk sipil. AS sangat prihatin atas situasi kemanusiaan di Gaza. Namun dia juga mengatakan, bahwa Hamas menjadikan rakyat Gaza sebagai sandera. Dia mengharapkan gencatan senjata harus dilakukan secepat mungkin, ’tetapi kami ingin gencatan senjata itu bertahan lama tidak terbatas waktunya.’

Sementara itu, Sekjen PBB, Ban Ki-moon menyatakan kepada Perdana Menteri Israel Ehud Olmert melalui telepon, tentang keprihatinannya dan kekecewaannya, dan minta Israel menjamin keselamatan rakyat sipil, serta mengizinkan bantuan-bantuan kemanusiaan mencapai tempat-tempat yang dituju.

Sekjen menyerukan mitra-mitra kawasan dan internasional untuk menggunakan semua pengaruhnya untuk mengakhiri secepatnya pertumpahan darah dan penderitaan rakyat Palestina.

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...


WASHINGTON, JUMAT — Presiden George W Bush, Jumat waktu setempat menyatakan roket-roket yang diluncurkan Hamas atas Israel sebagai sebuah "aksi teror" dan menggambarkan bahwa gencatan senjata di Gaza jelas sulit dilakukan tanpa adanya monitoring untuk menghentikan aliran senjata kepada kelompok teroris.

Bush memilih menyampaikan pidatonya yang direkam di radio menanggapi tragedi paling berdarah di Timur Tengah dalam satu dekade ini. Serangan ini mulai seminggu lalu. Pesawat-pesawat Israel menghujani bom di Jalur Gaza menghantam kelompok militan Palestina Hamas yang membuat trauma Israel bagian tenggara karena menghujani roket secara intensif.

"Amerika Serikat sedang melakukan upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata yang benar-benar dihormati," ujar Bush. "Hanya mengandalkan janji dari Hamas untuk gencatan senjata merupakan tindakan sia-sia. Mesti ada mekanisme pengawasan sehingga dapat terjamin arus pengiriman senjata ke kelompok teroris di Gaza dapat diakhiri." Gedung Putih merilis siaran radio ini pagi-pagi sekali, pada Sabtu ini.

Sebelumnya dikabarkan, lebih dari 400 warga Palestina dan empat warga Israel tewas dalam serangan membabi buta ini. PBB memperkirakan, Jumat, seperempat warga Palestina yang tewas adalah warga sipil.

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...

Klab Malam Terbakar, 58 Tewas di Malam Tahun Baru

BANGKOK,KAMIS-Kebakaran dahsyat di sebuah klab malam di Bangkok, Thailand menewaskan sedikitnya 58 orang yang sedang merayakan Tahun Baru dan melukai lebih dari 100 orang.

Beberapa saksi mata mengatakan kebakaran berasal dari kembang api sementara yang lain menyebutkan kebakaran akibat arus pendek.

"Kami semua sedang berdansa dan tiba-tiba ada kobaran api besar yang keluar dari depan panggung dan semua orang melarikan diri," kata...

wanita peserta pesta, Oh Benyamas, Kamis (1/1) di jalan di luar puing klab malam yang masih membara itu.

Oh mengatakan para pengunjung diberi kembang api beberapa saat menjelang tengah malam dan begitu tanda waktu menunjukkan mulainya tahun 2009, kembang api mulai menyala di tempat dansa dan memicu kebakaran besar. "Orang-orang mulai berlarian menuju pintu-pintu dan memecahkan kaca-kaca jendela," katanya.

Puluhan mayat yang dibungkus selimut putih diletakkan di trotoar di luar klab itu sementara petugas memadamkan kebakaran di Ekkamai, sebuah jalan yang terkenal dikunjungi orang asing dan warga Thailand dari kelas atas.

Banyak mayat ditemukan dalam keadaan hangus dan sulit dikenali, dan gedung itu musnah dilalap si jago merah. Regu penolong menggunakan truk pick-up untuk membawa mayat-mayat dari tempat kejadian.

Saksi mata Tos Maddy, yang memperkirakan 400 orang memadati klab malam itu, mengatakan ia mendengar apa yang dia kira ledakan listrik sekitar pukul 12:30 dini hari waktu setempat, diikuti oleh desak-desakan pengunjung di pintu-pintu keluar.

"Terdengar suara dentuman dan orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Kebakaran berlangsung sangat cepat," katanya kepada Reuters. Beberapa lagi melukiskan kobaran api menjilat langit-langit gedung itu sebelum runtuh.

"Saya di kamar mandi saat itu dan begitu keluar, saya melihat kobaran api di atap dan jatuh ke lantai," kata Montika Boontang (28) di dekat rumah sakit Bangkok, tempat mayoritas korban cedera mendapat perawatan.

Thanat Wongsanga, wakil kepala polisi Thong Lor dekat klab malam itu, mengatakan penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Media setempat mengatakan masalah listrik mungkin penyebabnya. Polisi menyatakan korban tewas mencapai 58 orang dan lebih 120 orang cedera.

Tempat-tempat hiburan malam Bangkok, beberapa di antaranya dapat menampung lebih 1.000 tamu sering diprihatinkan karena soal keamanannya walaupun tidak ada laporan tentang insiden di tempat-tempat itu selama lima tahun terakhir.

Sumber : kompas.com

Selengkapnya...