JAKARTA, KAMIS - Untuk mengurangi kemacetan di Jalan Satrio (Casablanca), Setiabudi, Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengkaji pembangunan fly over atau jembatan layang di kawasan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, Pemprov telah melakukan survei lalulintas di Jalan Satrio. Berdasarkan hasil survei, volume kendaraan yang menggunakan Jalan Satrio sangat padat, khususnya dari arah Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang. Selain pelintas, banyak juga pengguna jalan yang memang bertujuan akhir ke sekitar Jalan Satrio, entah ke kantor atau ke tempat-tempat belanja. "Kondisi ini menimbulkan beban cukup berat bagi Jalan Satrio. Akibatnya kemacetan panjang tidak dapat dihindari lagi,” kata Fauzi Bowo di Balaikota, Kamis (8/1).
Fly over diharapkan akan memecah arus lalulintas menjadi dua. Kendaraan bermotor yang bersifat through traffic (hanya melintas) dapat menggunakan fly over sedangkan kendaraan bermotor yang bersifat local traffic atau melakukan kegiatan di kawasan gedung-gedung di kawasan Jalan Satrio dan sekitar Casablanca bisa melewati Jalan Satrio. “Rencana itu masih dalam tahap pengkajian. Mudah-mudahan awal semester pertama tahun ini kajiannya sudah selesai,” kata Fauzi.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menata kawasan Jalan Satrio, sepanjang 1,4 kilometer, menjadi kawasan sentra belanja dan bisnis yang mirip Orchad Road di Singapura.
Sumber : kompas.com
0 comments:
Post a Comment