JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 500 umat Buddha di daerah Menteng dan sekitarnya memenuhi Wihara Buddha Metta Arama, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memeringati Hari Trisuci Waisak 2553/2009 yang jatuh pada hari Sabtu, 9 Mei 2008. Umat telah berdatangan di wihara sejak pukul 07.00. Padahal, peringatan Waisak baru dimulai pukul 09.00 dan detik-detik Waisak pada tepat pukul 11.01.
Ketika puja Waisak berlangsung, para umat terus berdatangan hingga memenuhi pelataran belakang wihara. Setelah membacakan doa-doa dan bermeditasi, umat kemudian mendengarkan pesan Waisak yang disampaikan oleh Bhikkhu Padipadaro. Padipadaro mengimbau agar umat Buddha mengikuti suri teladan Buddha dalam melayani sesama.
"Melalui Waisak ini, hendaknya umat Buddha juga selalu meningkatkan pengamalan ajaran-ajaran Buddha," ujar Padipadaro ketika menyampaikan pesan Waisak.
Detik-detik Waisak merupakan saat-saat pertapa Siddharta Gautama mencapai penerangan sempurna di Hutan Gaya, India, pada tahun 588 SM. Peringatan detik-detik Waisak ini biasanya diperingati umat dengan bermeditasi sejenak merenungkan sifat-sifat luhur Buddha.
Sumber : kompas.com
0 comments:
Post a Comment