Spiga

Ratu Kecantikan Tertangkap dalam Mobil Penuh Senjata


GUADALAJARA, RABU — Ratu kecantikan Meksiko asal negara bagian Sinaloa ditangkap bersama sejumlah pria dalam sebuah mobil penuh senjata dan amunisi.

Menurut Kepala Polisi Negara Bagian Jalisco Francisco Alejandro Solorio, Selasa (23/12), Miss Sinaloa 2008 Laura Zuniga (23) ditangkap, Senin malam, di sebuah pos militer di Zapopan dekat kota Guadalajara.

Zuniga tertunduk dengan rambut hitamnya menutupi sebagian wajah saat diekspos di depan wartawan, Selasa. Ia berdiri di antara tujuh pria tersangka lainnya. Tentara Meksiko memakai penutup kepala dan bersenjata lengkap saat mengawal Zuniga dan teman-temannya.

Solorio menjelaskan, Zuniga naik satu dari dua mobil penuh senjata tersebut. Saat digeledah, dua mobil itu memuat berbagai macam senjata dan amunisi, termasuk dua senapan serbu AR-15, senjata laras pendek 9 mm, sembilan magasin, 633 wadah peluru, dan uang tunai 53.300 dollar AS.

Kepada polisi, Zuniga mengaku dalam perjalanan menuju Bolivia dan Kolombia bersama ketujuh pria itu untuk berbelanja.

Zuniga adalah mantan guru play group. Ia memenangkan Miss Sinaloa pada Juli setelah tampil memukau dalam pidatonya tentang bagaimana masyarakat seharusnya menghormati seorang wanita, terutama ibu. Pada Oktober, dia memenangkan kontes kecantikan Ratu Hispanoamerika yang diikuti para kontestan dari seluruh Amerika Latin.

Dia menempati urutan tiga dalam kontes Nestra Belleza Meksiko di Monterrey pada September. Pemenang kontes ini akan diikutkan pada ajang Miss Universe. Sebagai pemenang ketiga, Zuniga akan mewakili Meksiko pada ajang Miss International 2009.

Zuniga berasal dari daerah pantai Pasifik, Sinaloa. Wilayah ini terkenal dengan adanya kartel obat-obatan terlarang bernama Sinaloa. Belum dapat dipastikan apakah Zuniga dan para pria bersenjata itu terlibat penjualan obat-obatan terlarang.

Direktur Nasional Nuestra Belleza Meksiko Lupita Jones menunggu hasil pemeriksaan aparat keamanan sebelum memutuskan apakah akan mencopot mahkota Zuniga.

Sumber : kompas.com

0 comments: