Washington, Tribun - Presiden AS terpilih Barack Obama bertekad menciptakan tiga juta lowongan pekerjaan dalam dua tahun pertama pemerintahannya. Target itu meningkat 500 ribu dari target semula 2,5 juta lowongan pekerjaan.
Peningkatan target itu harus dilakukan setelah Obama menerima laporan bahwa ekonomi AS akan lebih memburuk dari perkiraan semula. Demikian ditegaskan dua pejabat partai Demokrat yang enggan disebutkan namanya seperti dilaporkan CNN, Minggu (21/12).
Dalam laporan terbaru, jika tidak ada tindakan signifikan, sebanyak 4 juta pekerja AS akan kehilangan pekerjaan hingga tahun depan. Artinya angka pengangguran akan meningkat menjadi di atas 9 persen.
Setelah mendengar paparan tentang kondisi ekonomi AS, Obama dan Wakil Presiden terpilih Joe Biden mengatakan, "Kita harus mengembangkan rencana yanga akan menjamin dan menciptakan setidaknya 3 juta lapangan pekerjaan".
Beberapa rencana stimulus akan dilakukan Obama untuk mencapai target tersebut. Termasuk menjamin tersedianya 1 juta rumah, menjamin dana 1 miliar dollar AS dalam pembiayaan bidang energi, dan meningkatkan produksi energi yang dapat diperbarui.
Sementara itu Obama memasang laksamana Angkatan Laut purnawirawan Dennis Blair sebagai kepala intelijennya, kata laporan media AS, Minggu 21/12).
Para pejabat pemerintah yang dekat dengan proses pemilihan membenarkan penunjukkan ini kepada suratkabar Los Angeles Times, namun harian itu menambahkan, Obama belum memutuskan siapa yang berada di jabatan pimpinan baru Badan Intelijen Pusat (CIA) itu.
Jabatan tertinggi intelijen adalah posisi penting yang belum ditentukan Obama, setelah sibuk menunjuk para anggota kabinetnya.
Jika benar sebagai Direktur Intelijen Nasional (DNI), Blair akan menghadapi bom waktu warisan pemerintahan Presiden George W Bush, termasuk dua perang, penjara rahasia CIA di luar negeri dan penyadapan pembicaraan dalam negeri.(tb)
Liburan Terganggu Kasus Blagojevich
PRESIDEN AS terpilih Barack Obama dan keluarganya tiba di wilayah asalnya, Hawaii untuk mengikuti liburan yang akan terganggu oleh investigasi internal untuk memastikan apakah para ajudannya terlibat dalam dugaan upaya penjualan kursi senat yang ditinggalkannya. Seorang ajudan Obama menjelaskan hasil investigasi itu kemungkinan akan diumumkan pekan depan.
Beberapa ajudan Obama menolak menyebutkan secara rinci investigasi ini untuk menghormati permintaan Jaksa Patrick Fitzgerald yang menginginkan hasil investigasi dirahasiakan hingga 22 Desember. Obama telah menyampaikan keinginannya untuk mengeluarkan hasil investigasi internal terhadap kontak yang pernah terbentuk antara para ajudan dan penasehatnya dengan Gubernur Illinois Rod Blagojevich, yang terjerat gugatan federal sehubungan upayanya menjual kursi senat yang ditinggalkan presiden terpilih AS itu.
Blagojevich Jumat (19/12) menekankan tidak menjalankan tindakan ilegal dan berjanji akan menghadapi gugatan hukum terhadap dirinya. Sementara Obama dan keluarganya menerangkan tak akan menggelar acara formal selama kunjungan 12 hari di Oahu. Namun, presiden AS terpilih ini tetap akan mengikuti pertemuan bisnis serta pengarahan intelijen.(tb)
Sumber : tribun-timur.com
Peningkatan target itu harus dilakukan setelah Obama menerima laporan bahwa ekonomi AS akan lebih memburuk dari perkiraan semula. Demikian ditegaskan dua pejabat partai Demokrat yang enggan disebutkan namanya seperti dilaporkan CNN, Minggu (21/12).
Dalam laporan terbaru, jika tidak ada tindakan signifikan, sebanyak 4 juta pekerja AS akan kehilangan pekerjaan hingga tahun depan. Artinya angka pengangguran akan meningkat menjadi di atas 9 persen.
Setelah mendengar paparan tentang kondisi ekonomi AS, Obama dan Wakil Presiden terpilih Joe Biden mengatakan, "Kita harus mengembangkan rencana yanga akan menjamin dan menciptakan setidaknya 3 juta lapangan pekerjaan".
Beberapa rencana stimulus akan dilakukan Obama untuk mencapai target tersebut. Termasuk menjamin tersedianya 1 juta rumah, menjamin dana 1 miliar dollar AS dalam pembiayaan bidang energi, dan meningkatkan produksi energi yang dapat diperbarui.
Sementara itu Obama memasang laksamana Angkatan Laut purnawirawan Dennis Blair sebagai kepala intelijennya, kata laporan media AS, Minggu 21/12).
Para pejabat pemerintah yang dekat dengan proses pemilihan membenarkan penunjukkan ini kepada suratkabar Los Angeles Times, namun harian itu menambahkan, Obama belum memutuskan siapa yang berada di jabatan pimpinan baru Badan Intelijen Pusat (CIA) itu.
Jabatan tertinggi intelijen adalah posisi penting yang belum ditentukan Obama, setelah sibuk menunjuk para anggota kabinetnya.
Jika benar sebagai Direktur Intelijen Nasional (DNI), Blair akan menghadapi bom waktu warisan pemerintahan Presiden George W Bush, termasuk dua perang, penjara rahasia CIA di luar negeri dan penyadapan pembicaraan dalam negeri.(tb)
Liburan Terganggu Kasus Blagojevich
PRESIDEN AS terpilih Barack Obama dan keluarganya tiba di wilayah asalnya, Hawaii untuk mengikuti liburan yang akan terganggu oleh investigasi internal untuk memastikan apakah para ajudannya terlibat dalam dugaan upaya penjualan kursi senat yang ditinggalkannya. Seorang ajudan Obama menjelaskan hasil investigasi itu kemungkinan akan diumumkan pekan depan.
Beberapa ajudan Obama menolak menyebutkan secara rinci investigasi ini untuk menghormati permintaan Jaksa Patrick Fitzgerald yang menginginkan hasil investigasi dirahasiakan hingga 22 Desember. Obama telah menyampaikan keinginannya untuk mengeluarkan hasil investigasi internal terhadap kontak yang pernah terbentuk antara para ajudan dan penasehatnya dengan Gubernur Illinois Rod Blagojevich, yang terjerat gugatan federal sehubungan upayanya menjual kursi senat yang ditinggalkan presiden terpilih AS itu.
Blagojevich Jumat (19/12) menekankan tidak menjalankan tindakan ilegal dan berjanji akan menghadapi gugatan hukum terhadap dirinya. Sementara Obama dan keluarganya menerangkan tak akan menggelar acara formal selama kunjungan 12 hari di Oahu. Namun, presiden AS terpilih ini tetap akan mengikuti pertemuan bisnis serta pengarahan intelijen.(tb)
Sumber : tribun-timur.com
0 comments:
Post a Comment